会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru!

Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru

时间:2025-06-04 04:24:23 来源:quickq测试版 作者:热点 阅读:140次

JAKARTA,quickq官网入口下载官方 DISWAY.ID- Anggota Komisi II DPR, Deddy Sitorus, dari Fraksi PDIP, menekankan pentingnya pemindahan ibu kota Nusantara dilakukan secara bertahap, dimulai dari sektor eksekutif.

Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru

Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru

BACA JUGA:Anggaran Otorita IKN 2025 Dipotong Rp1,15 Triliun, Tapi Kok Ajukan Tambahan Rp8,1 T?

Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru

BACA JUGA:Kena Deh! Anggaran Polri Juga Dipangkas Rp20,5 T untuk Efisiensi

Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru

"Saya ingin katakan bahwa dari awal kita mendukung yang namanya upaya pemindahan kota sebagai sebuah upaya yang punya landasan historis, punya landasan filosofis, punya landasan teknokratik, dan punya alasan-alasan ideologis," ujar Deddy dalam rapat.

"Tapi memang mohon maaf sepengetahuan kami itu tidak mampu sekarang bertahap, bertahap, dan bertahap," lanjutnya.

Namun, ia juga menyoroti bahwa pemindahan ibu kota sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru.

Deddy menyampaikan bahwa pengalaman negara-negara lain menunjukkan bahwa proyek pemindahan ibu kota yang berhasil membutuhkan waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:Jika IKN Mangkrak Joko Anwar Mau Jadikan Lokasi Syuting Film Horor

BACA JUGA:Anggaran IKN Diperdebatkan, Ekonom Minta Kejelasan dari Pemerintah

"Kenapa bertahap, bertahap, dan bertahap?.Karena pengalaman di banyak negara yang menunjukkan  semua proyek pemindahan Ibu kota itu bisa berhasil, dan yang berhasil tidak pernah yang dalam tempo singkat-singkatnya, kecuali mungkin Brazil yang berhasil sana," jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy menekankan bahwa kecepatan yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko kegagalan.

"Jadi, itulah perlunya kita membangun ibu kota ini dengan kematangan berfikir, bukan dengan kemauan, kemauan orang-orang," ungkapnya.

Deddy juga mengingatkan bahwa jika pembangunan tidak dilakukan secara hati-hati, ibu kota baru bisa berantakan dalam waktu singkat.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
  • Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
  • Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
  • Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
  • Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri
  • Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
  • Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
  • Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
推荐内容
  • MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
  • Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
  • Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
  • Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
  • Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
  • Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'